Showing posts with label islam. Show all posts
Showing posts with label islam. Show all posts

Keputusan bisnis diambil berdasarkan kebenaran dari Allah

Thursday, 19 July 2012

"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu". (QS Al Maidah:48)

Masih tidak yakinkah pebisnis dengan kebenaran mutlak “tiada Tuhan selain Allah”? Mengapa mereka masih mengambil keputusan dengan mengabaikan agama Islam-nya yang sempurna?
Apa motivasi orang beragama? Karena manusia membutuhkan agama untuk minta perlindungan kepada Tuhan atas ketidakpastian kehidupan yang dijalaninya. Mereka yang optimis menjadi pesimis menjalani kehidupan yang kompleks hanya mengandalkan naluri, akal, hati, panca idra dan kekuatan tubuhnya saja.
Melalui agama manusia menjadi mengerti dari mana dia berasal, untuk apa dia hidup, dan untuk apa dia mati. Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mampu menjawab arti dan tujuan hidup manusia. Hanya agama saja (melalui ilmu tentang agama) yang bisa menjawab itu.

Peneguhan tata nilai kehidupan tidak cukup hanya berdasarkan etika hasil budi daya manusia. Tetapi juga diperlukan tata nilai moral berdasarkan agama. Sehingga manusia akan merasa mendapatkan dorongan dan kekuatan dalam melaksanakan nilai-nilai moral yang baik dan menjauhi nilai-nilai yang buruk dalam kehidupannya.
Nilai-nilai agama yang mengandung kebenaran Allah,bersifat mutlak dan abadi. Sementara bila manusia hanya menyandarkan nilai-nilai kehidupannya kepada kemampuan akal pikiran dan naluri kejiwaannya saja, nilai-nilai itu bersifat relatif kebenarannya.
Maka, beruntunglah orang-orang yang telah memeluk agama tauhid: tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Berkuasa. Karena, kebenaran hasil budi daya mereka akan bersandar dan disempurnakan dengan kebenaran Allah yang diimaninya. Beruntunglah manusia itu. Ia akan meraih keberuntungan di dunia dan akhirat dari Sang Pemberi Keberuntungan, yakni Allah yang satu. Aamiin.
Mari kita ikuti ajaran nabi kita, Muhammad Saw. Doa Rasulullah saw yang memuji dan membenarkan hak-hak Allah.

Rasulullah saw. apabila bangun tengah malam untuk menunaikan salat, beliau berdoa: Ya Allah, segala puji bagi-Mu. Engkau adalah cahaya langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah pemelihara langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah Tuhan langit dan bumi serta semua yang ada padanya. Engkau adalah yang hak, janji-Mu adalah hak, firman-Mu adalah hak, perjumpaan dengan-Mu adalah hak, surga adalah hak, neraka adalah hak, hari kiamat adalah hak. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri. Kepada-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakal. Ke pangkuan-Mu aku pulang. Kepada-Mu aku mengadu. Dengan (nama) Mu aku memutuskan. Maka ampunilah aku, ampunilah dosa-dosaku, baik yang telah lewat maupun yang akan datang, yang aku lakukan secara diam-diam maupun yang terang-terangan. Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. (409 - Hadis Bukhari & Muslim)

Publisher : RangGa
[mitra solusindo] Copyright © AKLI Tuban 2012

Kiat Menjadi Pengusaha Sukses

Monday, 18 June 2012

AKLI - Menjadi pengusaha adalah keinginan mulia yang perlu didukung, sedari dini mental bisnis dan berwirausaha sudah harus ditumbuh kembangkan, karena kesuksesan adalah sebuah proses panjang, jadi akan lebih efektif dan efisien jika kemampuan usaha dan berbisnis sudah ada sedari kecil. Di lain sisi, dunia bisnis dan wirausaha memerlukan proses trial error yang cukup kompleks, memakan banyak waktu, energi dan tentunya biaya yang tak kecil nilainya.

Namun, hasil dari kesuksesan usaha bisnis yang dijalani akan menghantarkan kita pada sebuah kehidupan yang lebih hidup, karena kebebasan finansial ( financial freedom ) dan kebebasan waktu akan kita miliki. Kita tidak lagi perlu menggadaikan waktu dengan sejumlah uang karena uang telah bekerja untuk kita, dan kita bisa bebas menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang kita cintai karena waktu kita sangat banyak terluang.

Terlebih dalam era globalisasi dan pasar bebas seperti saat ini, dimana efeknya mungkin masih belum seperempat jalan, banyak bidang kehidupan akan dikuasai oleh mereka yang memiliki uang dan waktu yang berlebih, dan tentu saja kebanyakan mereka bisa jadi adalah para pengusaha, atau pun para pekerja luar negeri yang ingin mengekspansi Indonesia dengan berbagai produk dan kinerja mereka.

Agar tidak menjadi pembantu dan buruh di negeri sendiri yang bekerja untuk mereka itulah, kita perlu membangun usaha dan menjadi pengusaha sukses hingga bisa menjadi tuan dan bukan pesuruh di negara kita tercinta. Disini saya akan berbagai beberapa kiat sukses berwirausaha yang saya pahami untuk rekan semua.

ber-INOVASI-lah. Karena dunia bisnis sangat memerlukan kedua nya, jika kita bisa menciptakan suatu tren produk baru hasil karya inovasi dan kreatfitas kita, maka kita pun akan menguasai suatu pasar baru yang telah kita bentuk sendiri.

Belajarlah dari pengalaman orang lain, jika pepatah mengatakan “Pengalaman adalah guru terbaik“, maka dalam dunia bisnis pepatah sesungguhnya adalah “Pengalaman orang lain adalah guru terbaik“. Kita tidak perlu mengalami segala hal karena kita bisa mempelajarinya dari pengalaman sukses dan gagal orang / pengusaha lain.

Jelilah dalam melihat Read Ocean dan Blue Ocean, read ocean adalah pasar yang telah penuh dengan pesaing sedangkan blue ocean adalah pasar yang masih baru dan sepi dari pesaing, dengan jeli dalam menganalisa jenis suatu pasar, kita akan memperkecil kesalahan dalam mengambil suatu keputusan usaha.

Amati, Tiru dan Modifikasi, tidak ada yang salah dalam proses meniru selama kita melakukan modifikasi didalamnya. Karena saat ini hampir bisa dikatakan tidak ada hal yang pure / sama sekali baru, semua nya adalah hasil modifikasi dari proses meniru.

Berani menghadapi kegagalan dan kerugian, bisnis sebagaimana dikatakan sebelumnya penuh dengan proses trial dan error, kegagalan atau kerugian yang dialami hendaklah dijadikan motivasi untuk lebih sempurna dalam merencanakan kesuksesan usaha.

Dunia bisnis memerlukan mental bisnis, dunia usaha memerlukan mental dan cara befikir seorang pengusaha. Oleh karena itu, asahlah pola pikir dan mental anda dengan sering membaca, mengikuti workshop dan berbagai kegiatan serupa lainnya untuk tujuan mengasah mental dan pola pikir usaha anda.

Demikian beberapa kiat, tips dan cara untuk sukses dalam menjalani usaha dan berwirausaha dari saya, saya sendiri mulai tertarik dengan dunia bisnis setelah bergabung dalam Mitra Solusindo group pada sekitar tahun 2009 lalu, ada sekolah bisnis yang disana kita semua belajar banyak nilai tentang usaha dan bisnis. Dari sana saya mengenal pernak pernik kehihupan dan segala instrumen busnis serta usaha, tentang dimensi dimana uang bekerja untuk kita atau kita bekerja untuk uang dan jalan apa yang bisa ditempuh saya dapatkan dan pahami dasarnya dari Mitra Solusindo Group. Go Freedom!
(ant/kh)

Editor : RangGa
[mitra solusindo] Copyright © AKLI Tuban 2012

Jalin bisnis dengan Yang Maha Kuasa

Saturday, 16 June 2012

Berbisnis dengan Yang Maha Kuasa
Dalam banyak ayat-ayat Al-Quran kita temukan penjelasan tentang betapa bagusnya hubungan bisnis yang satu ini. Yaitu, berbisnis dengan Yang Maha Kaya, Maha Adil dan Bijaksana, Ya! Bisnis ini jauh melebihi nilai bisnis dengan Abu Rizal Bakrie, orang terkaya nomor 1 (satu) di Asia Tenggara itu, atau nilai bisnis dengan Mr Bill Gates, sosok yang dikenal sebagai orang terkaya sedunia.

Ya! Bisnis Ini sangat jauh lebih besar dari itu, karena ini adalah suatu jalinan bisnis yang kita buat dengan Sang Pemilik alam semesta ALLAH SWT, adakah yang lebih hebat dari-Nya?
  • Penasaran? bisnis macam apakah itu?
Perhatikan firman ALLAH SWT berikut :

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat-gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (Qs. Al-Baqarah : 45).

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka“. (At Taubah: 111)

Dan berbagai ayat yang bernada serupa lainnya, menegaskan betapa mulianya jika kita menjalin hubungan bisnis dengan ALLAH SWT.
  •     Bagaimana caranya?
Secara pribadi saya berfikir, kita perlu membagi secara tegas berbagai bisnis yang kita jalani kedalam 2 (dua) bagian, bagian  pertama adalah bisnis pada ALLAH SWT, dan kedua adalah bisnis kita dengan sesama makhluk.

Misalkan saja, sebagai contoh, jika kita punya beragam bisnis sebagai berikut:
Bisnis warnet, percetakan, kursus, rumah makan, bisnis online

Maka, harus ada salah satu atau beberapa dari bisnis tersebut yang kita pisahkan dari nafsu dan kepentingan meraih keuntungan duniawi dengan mengalihkannya kepada kepentingan umat. Sesuai dengan ragam bisnis dalam contoh diatas, letakkanlah kita jadikan bisnis kursus sebagai bentuk bisnis kita pada ALLAH SWT, dengan cara memberikan jasa kursus / private gratis bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan tambahan skill atau peluang diluar sana.
  •     Merugi?
Sungguh tiada merugi jika kita melakukan transaksi “bisnis” ini, mengapa ragu atau takut merugi? Padahal ALLAH SWT sedikit pun tidak akan lupa akan kebaikan yang diperbuat hamba-hambaNya. Bahkan dalam suatu ayat dikatakan, ALLAH SWT akan melipat gandakan setiap kebaikan yang kita lakukan dengan keikhlasan sebanyak 700 kali lipat. Subhanallah! Artinya, jika kita mengeluarkan biaya 10.000 untuk bisnis dengan diri-Nya ini, dalam perhitungan ALLAH SWT kita telah mengeluarkan Rp. 7.000.000 untuk kebaikan … Alhamdulillah :)

ALLAH SWT adalah Yang memberikan kita rizki dan Ia juga lah mampu mencabutnya. Dengan memanfaatkan rizki yang telah Ia berikan dalam kebaikan, itu artinya kita mensyukuri rizki tersebut dengan cara dan sikap yang terbaik, Maka bagaimana mungkin kesuksesan dan kemudahan tidak akan kita peroleh dari-Nya?

Jika ingin bisnis yang kita jalin dengan sesama makhluk berlangsung dengan sukses, sudah sepatutnya kita mensukseskan juga bisnis kita dengan Yang Maka Kaya ALLAH SWT.

Keputusan selanjutnya ditangan anda saudaraku. ALLAHU A’LAM BISSHAWAB  :)  (ant/kh)

Editor : Andriyarusman | RangGa
[mitra solusindo] Copyright © AKLI Tuban 2012
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AKLI DPC TUBAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger