TUBAN - Program penghematan energi yang diserukan Presiden SBY per Juni tahun ini menjadikan bahan bakar minyak (BBM), khususnya yang bersubsidi, tak lagi mudah didapatkan masyarakat, tak terkecuali para nelayan yang menggunakan motor berbahan bakar diesel (solar) sebagai penggerak perahu mereka untuk melaut. Mengantisipasi hal tersebut Pemkab Tuban akan secepatnya mengupayakan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar kusus nelayan (SPBN).
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, kepada humas DPC AKLI Tuban, Selasa (12/6) di kantornya.
Dikatakan, pembangunan SPBN tersebut akan secepatnya dilakukan sebelum terjadi kenaikan BBM, yang kabarnya, akan dilakukan pemerintah pada Agustus mendatanng.
”Memang sejak maraknya penyelewengan BBM, pembelian dengan jerigen memang agak susah. Sementara para nelayan ini membelinya selalu memakai jerigen. Untuk itu dalam waktu dekat pemerintah akan diusahakan pembangunan SPBN,“ kata Noor Nahar.
Noor Nahar mengatakan, pembangunan SPBN itu direncanakan akan dibuat di 2 Kecamatan di Tuban yang merupakan daerah terbanyak nelayan, yakni di Kecamatan Tambakboyo dan Kecamatan Palang.
“Mengingat masalah tersebut berhubungan langsung dengan PT Pertamina dan Dinas Kelautan dan Perikanan kita peru berkordinasi. Jika nanti telah melengkapi persyaratan, tinggal menunggu tim BP Migas survei ke lapangan,” ujarnya.
Noor Nahar juga menyampaikan pentingnya solar bagi nelayan. Karenanya Pemkab Tuban berupaya memberi kemudahan bagi nelayan untuk mendapatkanya. Dia berharap, usulan ini dapat disetujui oleh pihak Pertamina, agar masyarakat nelayan tidak kesulitan memperoleh solar. (kim)
Editor: RangGa
[kotatuban.com] COPYRIGHT © Mitra Solusindo 2012
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, kepada humas DPC AKLI Tuban, Selasa (12/6) di kantornya.
Dikatakan, pembangunan SPBN tersebut akan secepatnya dilakukan sebelum terjadi kenaikan BBM, yang kabarnya, akan dilakukan pemerintah pada Agustus mendatanng.
”Memang sejak maraknya penyelewengan BBM, pembelian dengan jerigen memang agak susah. Sementara para nelayan ini membelinya selalu memakai jerigen. Untuk itu dalam waktu dekat pemerintah akan diusahakan pembangunan SPBN,“ kata Noor Nahar.
Noor Nahar mengatakan, pembangunan SPBN itu direncanakan akan dibuat di 2 Kecamatan di Tuban yang merupakan daerah terbanyak nelayan, yakni di Kecamatan Tambakboyo dan Kecamatan Palang.
“Mengingat masalah tersebut berhubungan langsung dengan PT Pertamina dan Dinas Kelautan dan Perikanan kita peru berkordinasi. Jika nanti telah melengkapi persyaratan, tinggal menunggu tim BP Migas survei ke lapangan,” ujarnya.
Noor Nahar juga menyampaikan pentingnya solar bagi nelayan. Karenanya Pemkab Tuban berupaya memberi kemudahan bagi nelayan untuk mendapatkanya. Dia berharap, usulan ini dapat disetujui oleh pihak Pertamina, agar masyarakat nelayan tidak kesulitan memperoleh solar. (kim)
Editor: RangGa
[kotatuban.com] COPYRIGHT © Mitra Solusindo 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !