TUBAN - PT PLN (Persero) telah sepakat untuk menjalin kerjasama dengan PT Siemens Industrial Power (SIP) untuk penyediaan turbin dan generator bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN. Kesepakatan kerjasama ini, tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dengan President Direktur PT Siemens Industrial Power Dierk Unterspann, Jumat (8/6) di Bandung Jawa Barat.
PT Siemens Industrial Power, merupakan satu-satunya perusahaan terkemuka di dalam negeri yang memproduksi turbine dan generator listrik dengan kapasitas sampai dengan 20 MW untuk mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Dalam pembuatan turbine, generator dan spare parts (suku cadang), PT SIP menjalin kerjasama dengan beberapa BUMN, diantaranya PT Bharata Indonesia, PT Pindad, PT PAL (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji, menyatakan kerjasama ini merupakan lompatan baru dalam industri ketenagalistrikan di tanah air, khususnya dalam penyediaan turbin dan generator yang diproduksi langsung di dalam negeri. “ PLN telah mengindentifikasi setidaknya dalam waktu beberapa tahun ke depan, terdapat 15 lokasi pembangkit berkapasitas dibawah 20 MW yang membutuhkan ketersediaan turbin dan generator untuk mendukung penyediaan listrik di sejumlah tempat. Diharapkan, kebutuhan akan turbin dan generator tadi bisa dipenuhi oleh PT SIP sehingga tidak diperlukan impor dari luar “ kata Nur Pamudji menegaskan.
Ditambahkannya, PLN juga telah mengindentifikasi terdapat sekitar 200 lokasi di sejumlah daerah yang masih membutuhkan pembangkit listrik dalam skala kecil dengan kapasitas dibawah 3 MW. Oleh sebab itu, dalam jangka panjang pangsa pasar PT SIP untuk bisa mendukung PLN dengan menyediakan turbin dan generator dengan kapasitas yang lebih kecil masih sangat terbuka lebar.
Untuk tahap awal, rencananya PT SIP akan memproduksi 4 unit generator dan turbin uap masing-masing berkapasitas 7 MW yang akan digunakan PLN dalam proyek pembangunan PLTU Timika, Papua. Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk mengembangkan kerjasama ini dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sehingga secara efektif PT SIP dapat mendukung PLN untuk memenuhi kebutuhan akan generator dan turbin sampai dengan kapasitas dibawah 20 MW dengan ketersediaan yang tinggi dan layanan purna jual yang lebih baik. Seluruh produksi, supply hingga pemeliharaan komponen dari generator maupun turbin akan ditangani langsung oleh PT Siemens yang banyak memanfaatkan kandungan lokal (dalam negeri).
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, PLN bisa memperoleh mesin-mesin turbin dan generator pembangkit listrik yang berkualitas tinggi, handal namun dengan harga yang lebih kompetitif. PT Siemens Industrial Power merupakan perusahaan patungan antara Siemens AG dan PT Nusantara Turbin & Propulsi yang mengembangkan proses penjualan, pemasaran dan distribusi turbin uap dan turbin uap hingga kapasitas 250 MW. Sedangkan, Siemens AG Minyak Energi & Power Gas Industri adalah produsen global terkemuka dari generator turbin uap industri hingga 250 MW, dengan berfokus pada manufaktur berkualitas tinggi dengan produk handal.
Editor: RangGa
[http://www.pln.co.id] COPYRIGHT © Mitra Solusindo 2012
PT Siemens Industrial Power, merupakan satu-satunya perusahaan terkemuka di dalam negeri yang memproduksi turbine dan generator listrik dengan kapasitas sampai dengan 20 MW untuk mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Dalam pembuatan turbine, generator dan spare parts (suku cadang), PT SIP menjalin kerjasama dengan beberapa BUMN, diantaranya PT Bharata Indonesia, PT Pindad, PT PAL (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji, menyatakan kerjasama ini merupakan lompatan baru dalam industri ketenagalistrikan di tanah air, khususnya dalam penyediaan turbin dan generator yang diproduksi langsung di dalam negeri. “ PLN telah mengindentifikasi setidaknya dalam waktu beberapa tahun ke depan, terdapat 15 lokasi pembangkit berkapasitas dibawah 20 MW yang membutuhkan ketersediaan turbin dan generator untuk mendukung penyediaan listrik di sejumlah tempat. Diharapkan, kebutuhan akan turbin dan generator tadi bisa dipenuhi oleh PT SIP sehingga tidak diperlukan impor dari luar “ kata Nur Pamudji menegaskan.
Ditambahkannya, PLN juga telah mengindentifikasi terdapat sekitar 200 lokasi di sejumlah daerah yang masih membutuhkan pembangkit listrik dalam skala kecil dengan kapasitas dibawah 3 MW. Oleh sebab itu, dalam jangka panjang pangsa pasar PT SIP untuk bisa mendukung PLN dengan menyediakan turbin dan generator dengan kapasitas yang lebih kecil masih sangat terbuka lebar.
Untuk tahap awal, rencananya PT SIP akan memproduksi 4 unit generator dan turbin uap masing-masing berkapasitas 7 MW yang akan digunakan PLN dalam proyek pembangunan PLTU Timika, Papua. Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk mengembangkan kerjasama ini dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sehingga secara efektif PT SIP dapat mendukung PLN untuk memenuhi kebutuhan akan generator dan turbin sampai dengan kapasitas dibawah 20 MW dengan ketersediaan yang tinggi dan layanan purna jual yang lebih baik. Seluruh produksi, supply hingga pemeliharaan komponen dari generator maupun turbin akan ditangani langsung oleh PT Siemens yang banyak memanfaatkan kandungan lokal (dalam negeri).
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, PLN bisa memperoleh mesin-mesin turbin dan generator pembangkit listrik yang berkualitas tinggi, handal namun dengan harga yang lebih kompetitif. PT Siemens Industrial Power merupakan perusahaan patungan antara Siemens AG dan PT Nusantara Turbin & Propulsi yang mengembangkan proses penjualan, pemasaran dan distribusi turbin uap dan turbin uap hingga kapasitas 250 MW. Sedangkan, Siemens AG Minyak Energi & Power Gas Industri adalah produsen global terkemuka dari generator turbin uap industri hingga 250 MW, dengan berfokus pada manufaktur berkualitas tinggi dengan produk handal.
Editor: RangGa
[http://www.pln.co.id] COPYRIGHT © Mitra Solusindo 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !